
Latar Belakang  
Rombongan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mengklaim menjadi korban getok harga sebesar Rp 16 juta di pusat kuliner seafood Kampung Ujung, Labuan Bajo, NTT. Namun, pemilik lapak YY menyangkal tudingan tersebut dengan menyebutkan telah ada kesepakatan harga sebelum makanan disajikan.  
Fakta Penting  
Dilansir detikBali, YY menjelaskan bahwa harga makanan sudah disepakati sebelum proses pengolahan dan penyajian. Total tagihan mencapai Rp 15,8 juta lebih, yang melibatkan 26 anggota rombongan. Menurutnya, menu makan malam tersebut sudah dipesan melalui penghubung sebelum kedatangan rombongan, dan daftar harga sudah ditunjukkan kepada pihak yang bertanggung jawab.  
Dampak  
Kontroversi ini menyoroti masalah transparansi harga dalam sektor kuliner, terutama di daerah wisata seperti Labuan Bajo. Kasus ini juga menjadi perhatian publik atas pentingnya kesepakatan yang jelas antara pelanggan dan pengusaha.  
Bantah Getok Harga Rp 16 Juta, Pedagang di Labuan Bajo Ungkap Rincian Harga kembali menjadi perbincangan, menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dalam mencegah ketidakpahaman.






