
Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, baru-baru ini menghadiri dan menandatangani prasasti peresmian Gedung Koperasi Konsumen Setia Bhakti Wanita (SBW) Jawa Timur di Surabaya. Acara ini tidak hanya menandai langkah penting bagi koperasi wanita di Jatim, tetapi juga menjadi contoh bagi pelaku koperasi di seluruh Indonesia.
Latar Belakang
Koperasi SBW Jatim, yang berlokasi di Surabaya, telah menjadi pelopor dalam mendorong inklusi ekonomi untuk wanita. Dengan sejarah panjang dan dedikasi dalam menjalankan prinsip-prinsip koperasi, koperasi ini berhasil menjadi contoh yang menginspirasi. Menkop Juliantono mengapresiasi perjalanan panjang SBW Jatim dalam mendorong partisipasi aktif wanita di bidang ekonomi.
Fakta Penting
Selain mengapresiasi koperasi ini, Menkop juga menyinggung sistem manajemen yang efektif yang diterapkan SBW Jatim. Dengan konsistensi dalam melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan menerapkan sistem tanggung renteng, koperasi ini berhasil menekan kemacetan piutang hingga 0%. Ini menjadi bukti nyata bahwa koperasi yang kuat dapat memberikan dampak positif bagi anggotanya.
Dampak
Peresmian gedung ini tidak hanya menjadi momentum untuk menghargai upaya SBW Jatim, tetapi juga memberikan semangat bagi koperasi-koperasi lainnya di Indonesia. Menkop Juliantono menekankan bahwa contoh seperti SBW Jatim harus diikuti oleh koperasi-koperasi di level desa atau kelurahan, seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebagai bagian dari gerakan inklusi ekonomi yang lebih besar.
Penutup
Dengan peresmian ini, Koperasi SBW Jatim tidak hanya menjadi tempat bisnis, tetapi juga simbol inspirasi bagi wanita di seluruh Indonesia. Melalui komitmen dan inovasi, koperasi ini membuktikan bahwa inklusi ekonomi dapat menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan makmur.






