Konflik Berlanjut Saat Gencatan Senjata Berlangsung
Pasukan Israel melancarkan serangkaian serangan ke target militer di Jalur Gaza, meski gencatan senjata sedang berlangsung. Serangan ini dilakukan pada Sabtu (25/10), dengan sasaran utama adalah anggota kelompok Jihad Islam yang dituduh merencanakan serangan terhadap tentara Israel. Jihad Islam, sekutu Hamas, membantah keras tudingan tersebut.
Pernyataan AS dan Reaksi Internasional
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menanggapi serangan Israel dengan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata. Pernyataan ini disampaikan Rubio saat berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan AS yang membawa Presiden Donald Trump.
Dampak pada Kondisi Kemanusiaan
Serangan Israel di tengah gencatan senjata telah memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk organisasi kemanusiaan yang khawatir akan dampak pada penduduk sipil di Gaza. Meski begitu, AS tetap mendukung langkah Israel, menekankan pentingnya perlindungan diri bagi negara tersebut.
Lingkaran Perang yang Tidak Berujung
Konflik ini menambah deret panjang ketegangan yang telah merusak kehidupan ribuan warga Gaza selama bertahun-tahun. Dengan sikap AS yang tidak melihat pelanggaran, pertanyaan besar muncul: apakah gencatan senjata benar-benar memiliki arti di tengah perang yang tidak berujung ini?
