
Latar Belakang
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengambil langkah tegas dengan menyita lebih dari 14 miliar dolar AS dalam bentuk bitcoin, terkait skandal penipuan kripto berukuran masif yang melibatkan Chen Zhi, Chairman Prince Holding Group di Kamboja. Chen dituduh sebagai otak di balik skema ‘pig butchering’ atau ‘sembelih babi’, yang melibatkan kamp kerja paksa dan penipuan calon investor.
Fakta Penting
Menurut laporan dari Channel News Asia pada Minggu (26/10/2025), jaksa federal AS telah mendakwa Chen karena konspirasi penipuan dan pencucian uang. Dugaan kerja paksa yang dieksploitasi oleh Chen dan komplotannya tidak hanya merugikan finansial, tetapi juga menodai reputasi industri kripto. Hasil kejahatan ini dikatakan digunakan untuk membeli barang mewah seperti yacht, jet pribadi, dan bahkan lukisan Picasso.
Selain itu, otoritas AS dan Inggris telah menjatuhkan sanksi pada perusahaan Chen, yang bergerak di sektor properti dan layanan keuangan. Departemen Keuangan AS juga menetapkan perusahaan tersebut sebagai organisasi kriminal transnasional, menambah ketegangan pada skandal ini.
Dampak
Skandal ini tidak hanya memberikan dampak pada industri kripto, tetapi juga mengecam praktik kerja paksa dan korupsi yang merajalela. Pemberantasan skema penipuan kripto oleh AS menunjukkan komitmen global untuk membersihkan industri yang semakin terorganisir ini.
Penutup
Dengan disitaanya lebih dari 14 miliar dolar AS dalam bitcoin dan jatuhan sanksi internasional, skandal ‘Sembelih Babi’ kripto menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan di ranah digital. Kasus Chen Zhi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi kejahatan, bahkan di balik anonimitas kripto.






