Berita  

Menlu Sugiono: ASEAN Wajib Bersatu, atau Kehilangan Peran di Kawasan



<h2>Menlu Sugiono: ASEAN Wajib Bersatu, atau Kehilangan Peran di Kawasan</h2>
<p>” style=”max-width:100%;height:auto;” /><figcaption>
<h2>Menlu Sugiono: ASEAN Wajib Bersatu, atau Kehilangan Peran di Kawasan</h2>
</figcaption></figure>
<p>Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN dalam menghadapi dinamika geopolitik dan geoekonomi global yang semakin kompleks. Ia juga mendorong penguatan peran ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-IPR) dalam penelitian dan pengembangan kapasitas untuk memastikan <a href=treaty of amity and cooperation (TAC) tetap relevan menghadapi tantangan baru.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Foreign Ministers’ Meeting/AMM) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 25 Oktober 2025.

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa ulang tahun ke-50 TAC pada tahun 2026 merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar ASEAN, yaitu perdamaian, stabilitas, dan kerja sama kawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *