Berita  

Gempa M 4,7 Bukan Pertama di Bengkulu Selatan, Yayasan Tanah Laut Bergetar

Gempa M 4,7 Bukan Pertama di Bengkulu Selatan, Yayasan Tanah Laut Bergetar
Gempa M 4,7 Bukan Pertama di bengkulu selatan, Yayasan Tanah Laut Bergetar

Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,7 kembali mengguncangkan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, pada Kamis (23/10/2025) pukul 17.37 WIB. Kejadian ini terjadi di perairan laut, dengan pusat gempa tercatat 23 kilometer barat daya Bengkulu Selatan dan terjadi pada kedalaman 33 kilometer. BMKG mengonfirmasi dan merilis informasi ini melalui akun X-nya.
Fakta Utama Gempa M 4,7 Bengkulu Selatan
Gempa dengan kekuatan M 4,7 ini terjadi di laut, tepatnya 23 kilometer barat daya Bengkulu Selatan. Kedalaman 33 kilometer menunjukkan bahwa gempa ini berasal dari zona subduksi, dimana lempeng bumi saling bertabrakan. BMKG mencatat bahwa gempa ini terjadi pada pukul 17.37 WIB, Kamis (23/10/2025). Pusat gempa terletak di perairan, sehingga dampak yang ditimbulkan lebih ringan dibandingkan gempa yang terjadi di darat.
Dampak dan Reaksi Masyarakat
Meski magnitudonya cukup signifikan, dampak gempa ini terhadap masyarakat terbilang minim. Tidak ada laporan kerusakan berarti atau korban jiwa yang dilaporkan. Namun, gempa ini menjadi reminder penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana alam.
Latar Belakang Gempa di Bengkulu Selatan
Bengkulu Selatan bukanlah daerah asing bagi gempa bumi. Sejarah menunjukkan bahwa daerah ini sering menjadi saksi gempa-gempa bumi yang terjadi di perairan, terutama karena letaknya yang berada di zona rawan gempa. Gempa M 4,7 ini menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu lebih siaga terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi.
Penutup: Kebutuhan untuk Tetap Siaga
Gempa M 4,7 di Bengkulu Selatan menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Dengan lokasi yang rawan gempa, masyarakat harus terus memperkuat pemahaman dan persiapan menghadapi darurat. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah infrastruktur dan sistem peringatan dini di daerah ini sudah mampu menangani gempa-gempa yang lebih kuat di masa depan?
“`

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *