Penjelasan Mendalam
Pasien bedah otak, Denise Bacon (65), menunjukkan momen unik saat menjalani operasi deep brain stimulation (DBS) di King’s College Hospital sambil memainkan klarinet. Ini menjadi contoh langka dari teknik bedah otak yang dilakukan dengan pasien tetap sadar, memungkinkan dokter memantau respons langsung terhadap prosedur.
Manfaat Utama
Teknik ini memungkinkan dokter menilai efektivitas DBS secara instan, seperti yang dirasakan Denise. DBS adalah terapi yang efektif untuk mengurangi gejala Parkinson, seperti gerakan lambat dan kekakuan otot. Dalam kasus Denise, kesadaran selama operasi memungkinkan tim medis memonitor perubahan gejala secara langsung, memastikan hasil yang lebih akurat.
Fakta Ilmiah
Selama operasi empat jam, hanya kulit kepala dan tengkorak Denise yang dibius, sedangkan otaknya tetap tidak memiliki reseptor rasa sakit. Ini membuktikan bahwa operasi otak dapat dilakukan dengan pasien tetap sadar, mengurangi risiko dan mempercepat pemulihan.
Penutup
Momen ini menunjukkan kemajuan dalam pengobatan Parkinson dan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui opsi terapi yang tersedia. Jika Anda atau orang terdekat menderita Parkinson, konsultasikan dengan ahli untuk memahami manfaat DBS dan teknik bedah serupa.
