Latar Belakang
Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi melaporkan lonjakan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 8,3 triliun. Ini terjadi hanya satu tahun setelah kementerian ini dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan dipisahkan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Fakta Penting
Lonjakan PNBP ini mencapai 18,6 persen dari tahun sebelumnya, dengan angka Rp 7 triliun menjadi Rp 8,3 triliun hingga 17 Oktober 2025. Upaya Menteri Imipas Agus Andrianto dan jajarannya dalam memperkuat layanan, penegakan hukum, dan kepatuhan internal menjadi kunci peningkatan ini.
Dampak
Kenaikan PNBP ini tidak hanya menunjukkan efektivitas kementerian dalam mengelola sektor imigrasi, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan negara secara keseluruhan. Ini menjadi indikator positif untuk kebijakan-kebijakan berikutnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor imigrasi.
