
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diminta memutar haluan anggaran setelah muncul kabar kekurangan tunjangan keuangan daerah (TKD) sekitar Rp 730 miliar untuk tahun 2026.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai menilai efisiensi menjadi langkah utama yang harus ditempuh, terutama pada kebutuhan rutin.
“Efisien menjadi salah satu jurus. Saya berharap ada optimalisasi aset yang saat ini masih banyak belum bekerja untuk PAD kita,” kata Bahtiyar, dalam keterangannya Selasa (14/10/2025).