
Francesco Bagnaia, rider Ducati, saat ini mengalami fase yang menantang di awal musim 2025. Setelah dua balapan, Bagnaia tertinggal dari Marc Marquez yang telah menyapu bersih kemenangan dan mengumpulkan 74 poin, sementara Bagnaia hanya meraih 43 poin. Namun, meski start yang lamban, Bagnaia dipercaya akan kembali bersinar di balapan-balapan selanjutnya.
Performa dan Teknologi yang Diandalkan
Ducati sebagai tim Bagnaia terus menerapkan teknologi canggih untuk meningkatkan performa motor, seperti sistem elektronik yang lebih responsif dan desain aerodinamis yang efisien. Namun, tantangan terbesar Bagnaia saat ini adalah menyesuaikan strategi balap di tengah kompetisi ketat.
Aspek yang Harus Diperbaiki
Untuk mengejar ketertinggalannya, Bagnaia perlu mengoptimalkan start balapan dan meningkatkan konsistensi di setiap lap. Peningkatan koordinasi dengan tim juga menjadi kunci penting untuk mengantisipasi pergerakan lawan.
Prospek untuk Balapan Mendatang
Meski saat ini tertinggal, Bagnaia memiliki potensi besar untuk bangkit. Dengan perbaikan strategi dan optimasi motor, Bagnaia diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi Marquez dan pesaing lainnya. Musim 2025 masih panjang, dan Bagnaia punya waktu untuk menunjukkan performa terbaiknya.