
Dulu saya merasa kagum ketika bepergian keluar masuk bandara Singapore, Jepang dan Korea Selatan, kemudian saya menjadi bangga karena tak berapa lama sesudahnya Direktorat Jenderal Imigrasi kita mengikuti kecanggihan teknologi pelayanannya. Namun kenapa ketika digitalisasi imigrasi kita yang sudah maju selangkah tersebut, kini seolah-olah mundur lagi dua langkah?
Kemajuan suatu bangsa diukur bukan hanya dari teknologinya, tetapi dari bagaimana teknologi itu melayani rakyat dan menjaga wibawa negara.