
Dua korban dalam insiden penyerangan sinagoge di Manchester, Inggris, terkena tembakan polisi, salah satu dari mereka meninggal dunia. Kedua orang ini bukan tertembak akibat serangan pelaku, melainkan karena menjadi korban ‘salah sasaran’ polisi Inggris ketika berusaha melumpuhkan pelaku penyerangan.
Seorang pria Inggris keturunan Suriah diketahui menabrakkan mobilnya ke para pejalan kaki. Kemudian pelaku menikam beberapa orang di luar Sinagoge Jemaat Ibrani Heaton Park di Manchester. Serangan itu terjadi di hari Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, pada Kamis (2/10).