
Mungkin masih banyak konsumen yang memiliki kekhawatiran terhadap daya jangkau mobil listrik lantaran stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tidak sebanyak SPBU untuk kendaraan konvensional. Tapi, teknologi mobil listrik saat ini semakin canggih. Cuma mengandalkan pengisian di rumah, mobil listrik sudah bisa melaju jauh dan kembali ke rumah untuk dicas lagi.
Seperti diketahui, pasar mobil listrik di Indonesia berkembang begitu pesat. Permintaan kendaraan listrik terus tumbuh. Terbukti, dari data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gaikindo, sepanjang Januari sampai dengan Agustus 2025 penjualan mobil listrik mencapai 50.831 unit. Pangsa pasar mobil listrik terus tumbuh. Di tahun 2024 mobil listrik hanya menyumbang 5 persen, kini di tahun 2025 baru sampai bulan Agustus pangsa pasarnya meningkat jadi 10 persen. Hal itu menunjukkan peningkatan dua kali lipat dalam waktu belum setahun.
Di segmen MPV listrik premium, sub-brand luxury di bawah naungan BYD Group, Denza, menempati posisi teratas. Denza, yang baru jualan satu model yaitu Denza D9, telah mengirimkan 6.548 unit mobil listrik, menjadi yang tertinggi di segmennya.