Berita  

Rimba Raya: Proyek REDD+ Pertama di Dunia yang Tervalidasi 17 SDGs dan Restorasi Hutan yang Menakjubkan

Rimba Raya: Proyek REDD+ Pertama di Dunia yang Tervalidasi 17 SDGs dan Restorasi Hutan yang Menakjubkan
Rimba Raya: Proyek REDD+ Pertama di Dunia yang Tervalidasi 17 SDGs dan Restorasi Hutan yang Menakjubkan

Proyek Pioneering yang Menjaga Bumi
Sejak berdiri pada 2008, Rimba Raya Conservation menjadi tonggak penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Proyek ini tidak hanya fokus pada restorasi ekosistem, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan masyarakat berdaya, hutan sehat, dan iklim yang terjaga.
Fakta Menarik Rimba Raya
Rimba Raya Conservation memiliki visi untuk menjaga fungsi hutan secara lestari sebagai bentuk mitigasi iklim dan menciptakan keseimbangan ekosistem. Misi yang diusung mencakup perlindungan hutan, pengembalian fungsi pohon serta gambut sebagai penyerap karbon, dan menjaga keberlanjutan ekosistem untuk masyarakat sekitar.
Kawasan restorasi Rimba Raya mencakup 36.953,77 hektare di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Tanjung Puting dan menjadi rumah bagi lebih dari 600 spesies flora dan fauna, termasuk 100 satwa dalam daftar merah IUCN.
Dampak yang Signifikan
Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat sekitar. Melalui restorasi ekosistem, Rimba Raya Conservation telah menjadi contoh yang menjanjikan dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.
Mengenal Rimba Raya, Proyek REDD+ Pertama di Dunia Tervalidasi 17 SDGs, adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kita dapat menjaga planet kita untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *