
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bantaeng Andri Zulfikar mengatakan menjadi seorang jaksa bukan merupakan profesi yang mudah untuk dijalankan. Pasalnya, profesi tersebut rawan mendapatkan intimidasi ketika menangani kasus-kasus besar.
Dia mencontohkan ketika sedang menangani kasus salah satu Ketua DPRD Bantaeng. Andri mengatakan kala itu, dirinya sempat mengalami intimidasi dalam menangani kasus tersebut.
“Saat itu saya mendapatkan beberapa ancaman, baik melalui via WhatsApp ataupun secara tidak langsung terkait dengan ancaman itu menyangkut nyawa, kemudian intimidasi-intimidasi yang walaupun tidak secara langsung ditujukan ke saya, tapi saat itu saya rasa bahwa yang ditujukan itu adalah kajari dan kasi pidsus,” kata Andri kepada detikcom beberapa waktu lalu.