Latar Belakang
Jakarta, 15 Oktober 2025 – Sungai Ciliwung, yang selama lama menjadi simbol kerusakan lingkungan di Ibukota, kini bertransformasi menjadi panggung kreatif dalam Festival Cinta Lingkungan 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga menjadi platform untuk menyuarakan awareness tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik.
Meriah! Parade Perahu Festival Cinta Lingkungan 2025 Mewarnai Sungai Ciliwung
Puluhan perahu unik, yang terbuat dari botol plastik daur ulang, melaju di atas Sungai Ciliwung. Setiap perahu menceritakan kisah peduli bumi melalui dekorasi kreatif dan pesan yang tertulis di atasnya. Acara ini dirancang untuk menunjukkan bahwa limbah plastik bukanlah masalah yang tak teratasi, melainkan sumber daya yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Fakta Penting
– Festival ini diikuti oleh lebih dari 500 relawan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, pegawai negeri, dan komunitas lokal.
– Setiap perahu dirancang oleh tim khusus, menggunakan ratusan botol plastik yang dikoleksi dari sekitar Sungai Ciliwung selama beberapa bulan terakhir.
– Acara ini juga didukung oleh pemerintah daerah Jakarta dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang fokus pada isu lingkungan.
Dampak
Festival Cinta Lingkungan 2025 tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi titik awal perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan limbah. Melalui parade perahu yang menarik ini, pesan peduli bumi dipancarkan dengan kuat, menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Penutup
Apa yang dimulai sebagai acara tahunan ini, kini menjadi simbol harapan bahwa kerusakan lingkungan dapat dikurangi melalui inovasi dan kolaborasi. Dengan Festival Cinta Lingkungan 2025, Sungai Ciliwung tidak hanya diberi warna, tetapi juga diberi harapan untuk masa depan yang lebih baik.