
Empati dan Empowerment dalam Kesehatan Anak
Dokter spesialis anak dari RS Kanker Dharmais, dr. Mururul Aisyi, SpA (K), menekankan pentingnya deteksi dini kanker pada anak. Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan pemberdayaan, dr. Aisyi mengatakan bahwa edukasi dan peningkatan awareness masyarakat adalah kunci untuk menangani kanker lebih awal, meningkatkan peluang kesembuhan hingga lebih dari 50%.
Manfaat Utama Deteksi Dini
Menurut dr. Aisyi, mengenali gejala kanker sejak dini melalui pengetahuan yang cermat dan sikap waspada masyarakat dapat mencegah keterlambatan penanganan. Ia juga menjabarkan tiga jenis keterlambatan dalam penanganan kanker, yaitu:
1. Patient Delay: Keterlambatan pasien dalam mencari pertolongan medis.
2. Referral Delay: Keterlambatan proses rujukan ke fasilitas medis yang lebih tinggi.
3. Doctors Delay: Keterlambatan dokter dalam diagnosis dan pengobatan.
Dari ketiga jenis keterlambatan ini, patient delay atau keterlambatan di sisi pasien adalah yang paling sering terjadi.
Cara Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dr. Aisyi merekomendasikan agar masyarakat lebih waspada terhadap gejala-gejala kanker pada anak, seperti lesu berlebihan, penurunan berat badan, atau benjolan tidak wajar. Dengan meningkatkan edukasi dan keterampilan dalam mengenali gejala, kita dapat mencegah keterlambatan deteksi dan memastikan pengobatan yang lebih efektif.
Penutup
Melalui pendekatan empatis dan pemberdayaan, dr. Aisyi mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam memantau kesehatan anak-anak. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis jika ada gejala yang tidak biasa, karena deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang sembuh dari kanker pada anak.