Bola  

Franck Ribery Ungkit-ungkit Ballon d’Or: Ketidakadilan yang Terus Menghantui

Franck Ribery Ungkit-ungkit Ballon d'Or: Ketidakadilan yang Terus Menghantui
franck ribery Ungkit-ungkit Ballon d’Or: Ketidakadilan yang Terus Menghantui

Pembuka: Kritik Teras dari Legenda Bayern Munich
Franck Ribery, legenda Bayern Munich, mengecam keputusan Ballon d’Or 2013 sebagai tidak adil. Meski berhasil finis ketiga di ajang tersebut, Ribery merasa dirinya lebih berhak meraih gelar tersebut dibanding Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kegagalan ini semakin mengejutkan karena Ribery telah memenangkan semua gelar yang tersedia bersama Bayern Munich pada tahun itu.
Analisis Mendalam: Apa yang Dilakukan Ribery di 2013
Ribery memang tidak diragukan lagi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia pada 2013. Bersama Bayern Munich, dia membantu timnya meraih treble winners dengan memenangkan Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions. Statistiknya juga mengesankan: dia mencetak 22 gol dan memberikan 29助攻 dalam seluruh kompetisi. Namun, Ballon d’Or 2013 justru diraih oleh Cristiano Ronaldo, yang pada saat itu juga sedang dalam performa apik dengan Real Madrid.
Pandangan Ahli: Mengapa Keputusan Itu Menyedihkan
Menurut analis sepak bola, keputusan Ballon d’Or 2013 menjadi contoh nyata ketika faktor subjektifitas mempengaruhi keputusan. Ribery, yang lebih fokus pada kontribusi kolektif untuk tim, sering diabaikan dalam pemilihan Ballon d’Or yang lebih cenderung menghargai individualisme. Ini menjadi ironi karena Ribery sendiri adalah simbol dari kebersamaan dan solidaritas di Bayern Munich.
Penutup: Masa Depan Ballon d’Or dan Kegigihan Ribery
Meski tidak meraih Ballon d’Or, Ribery terus menjadi tokoh inspiratif di dunia sepak bola. Kegigihan dan dedikasinya kepada Bayern Munich tetap menjadi contoh yang patut diteladani. Bagi penggemar bola, ini adalah pengingat bahwa keberhasilan tidak selalu terukur dari award individual, tetapi lebih dari dampak yang dirasakan oleh tim dan klub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *