Latar Belakang
Ramai Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra sempat dilaporkan sebagai orang hilang ke polisi karena dianggap sulit ditemui. Alvin mengatakan bahwa dirinya tengah melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta. Namun, laporan ini menjadi viral dan menjadi sorotan publik setelah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengadukan keberadaannya yang tidak jelas kepada pihak berwajib.
Fakta Penting
Dilansir detikSulsel, Alvin dilaporkan ke polisi oleh HMI dan IMM, yang mengatasnamakan diri sebagai Rakyat Buton. Surat tanda bukti pengaduan terkait perkara laporan dugaan kehilangan bupati Buton terbit pada Kamis (18/9/2025). Pelapor menilai keberadaan Alvin di Buton tidak jelas, sehingga menimbulkan keraguan publik terkait kinerjanya.
Alvin sendiri mengklarifikasi bahwa dirinya sedang melakukan perjalanan dinas selama 20 hari di Jakarta, namun detail perjalanan tersebut belum dijelaskan secara transparan.
Dampak
Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Buton, tetapi juga menarik perhatian nasional. Adanya laporan “orang hilang” yang menimpa seorang bupati menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas kepala daerah. Sejumlah pihak meminta pemerintah untuk menjamin keamanan dan kinerja bupati yang lebih akuntabel.
Penutup
Dilaporkan Hilang, Bupati Buton Ngaku Dinas 20 Hari di Jakarta menjadi contoh nyata bagaimana isu publik dapat dengan cepat menjadi viral dan mempengaruhi citra seorang pemimpin. Kasus ini juga menegaskan pentingnya transparansi dalam kinerja publik untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
