Seorang pria berinisial DT (45), mantan anggota Polri, melakukan aksi pemalakan terhadap sopir Jaklingko di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. DT mengaku sebagai intel Polri dan meminta uang dengan alasan ‘jatah bensin’. Kecocokan terjadi hingga DT mengeluarkan benda mirip pistol yang ternyata korek api.
Aksi ini terjadi pada Senin (10/3) pukul 19.00 WIB di pangkalan angkot Jaklingko. DT, yang ternyata adalah seorang pecatan Polri, memanfaatkan statusnya untuk meminta uang dari sopir Jaklingko. Namun, aksinya berujung pada kekerasan setelah sopir tidak memenuhi permintaannya.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena modus operandinya yang menyerupai aksi kejahatan biasa. Tidak hanya meresahkan korban, aksi ini juga merusak citra Polri sebagai institusi yang selalu memelihara keamanan.
Dampak dari aksi ini tidak hanya pada korban, tetapi juga pada masyarakat yang mulai merasa tidak aman dengan adanya mantan anggota Polri yang melakukan kejahatan. Publik diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan indikasi serupa kepada pihak berwajib.
