Berita  

**”Pembantaian Ngeri di Suriah: Ribuanku Warga Mencari perlindungan, Ribuanku Hidup yang Hancur”**

**
**”pembantaian Ngeri di Suriah: Ribuanku Warga Mencari perlindungan, Ribuanku Hidup yang Hancur”**

kerusuhan di Suriah mencapai titik yang tidak pernah terbayangkan—pembantaian mengerikan yang merenggut lebih dari 1.300 nyawa. Ribuan warga Suriah terpaksa mencari perlindungan, tak ingin menjadi korban berikutnya. Insiden ini terjadi pada Kamis (6/3/2025) di pesisir Suriah, yang juga merupakan tempat asal mantan Presiden Bashar al-Assad.
AFP melaporkan bahwa kekerasan ini terjadi di tengah-tengah upaya pemerintah baru untuk memantapkan kewibawaan. Pesisir Suriah, tempat tinggal minoritas Alawi, menjadi saksi bisu kehancuran yang tidak pernah terbayangkan.
Warga yang selamat menceritakan suasana mencekam, dengan suara tembakan dan ledakan yang terdengar sepanjang malam. Banyak yang harus meninggalkan rumah mereka dalam keadaan terburu-buru, membawa sedikit barang pribadi. Ribuan warga terlantar, mencari tempat aman di tengah-tengah hancurnya negeri mereka.
Pembantaian ini menjadi bukti bahwa perang di Suriah belum usai. Dengan ribuan warga yang terlantar, pertanyaan besar muncul: apakah dunia internasional siap memberikan bantuan? Ataukah Suriah harus terus meratapi nasibnya sendiri?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *