
BPOM Pastikan Takjil Aman, 98,6 Persen Memenuhi Standar
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan bahwa peredaran takjil di masyarakat pada bulan puasa tahun ini tergolong aman. Hasil ini didapat setelah BPOM melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan.
Proses Pengawasan yang Teliti
Pengawasan ini dimulai sejak Senin (24/2) silam. Sampai minggu kelima ini, BPOM telah melakukan uji laboratorium terhadap 4.958 sampel. Dari total tersebut, 4.862 sampel atau 98,6 persen memenuhi syarat (MS).
Manfaat untuk Masyarakat
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa hasil ini menjadi dasar untuk menyatakan bahwa makanan takjil tahun ini aman dikonsumsi. “Masyarakat dapat dengan nyaman memilih takjil di pasar-pasar tradisional,” ujarnya di Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Fakta Ilmiah yang Menyokong
BPOM menekankan pentingnya pengawasan pangan olahan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat. Dengan hasil uji laboratorium yang menyatakan bahwa 98,6 persen produk memenuhi syarat, masyarakat dapat lebih percaya diri saat membeli takjil.
Ajakan untuk Berhati-hati
Meskipun mayoritas produk memenuhi syarat, masyarakat tetap diminta untuk memilih takjil dari sumber yang terpercaya dan memperhatikan kondisi fisik produk sebelum membeli.