Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai melanda perusahaan komponen yang menjadi rantai pasok pabrikan mobil di Indonesia. Sebabnya penjualan mobil di Indonesia terus turun, di sisi lain mendapat tekanan impor mobil listrik.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan mobil listrik saat ini sudah mengambil pangsa pasar hampir 10 persen.
“Sampai Juli 2025, itu market share BEV sudah 10 persen, 9,7 atau 9,8 persen, tepatnya,” kata Kukuh saat diskusi dalam forum yang bertajuk “Polemik Insentif BEV Impor” di Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).