Paragraf Pembuka
Kylian Mbappe kembali memperkuat timnas Prancis setelah enam bulan absen, namun penampilannya sebagai kapten di laga melawan Italia pada 6 September 2024 ini menjadi sorotan. Dalam pertandingan UEFA Nations League tersebut, Mbappe mengaku tidak puas dengan kinerjanya, terutama setelah Prancis kalah telak 1-3 dihadapan publik sendiri di Parc des Princes.
Analisis Mendalam
Performa Mbappe di laga tersebut memang mengecewakan, terutama mengingat statusnya sebagai kapten dan bintang Real Madrid. Menurut data liga, Mbappe hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya selama pertandingan, sementara tingkat akurasi passingnya juga di bawah rata-rata. Ini menjadi ironi karena Mbappe biasanya dikenal sebagai pemain dengan kecepatan dan ketajaman yang luar biasa.
Pandangan Pelatih
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memberikan komentar yang mengejutkan mengenai keputusannya menunjuk Mbappe sebagai kapten. “Kylian memiliki mentalitas yang kuat, namun posisi kapten membutuhkan lebih dari itu,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa Deschamps sadar akan beban tambahan yang diemban Mbappe, yang mungkin menjadi penyebab penurunan performanya.
Statistik Kunci
– Prancis: 1 gol (dilaporkan oleh Mbappe)
– Italia: 3 gol (2 dari Lorenzo Insigne dan 1 dari Federico Chiesa)
– Passing akurat: Mbappe hanya 75%
– Tidak ada assist dari Mbappe
Penutup
Mbappe mungkin perlu waktu untuk pulih dari kekecewaan ini, namun penggemar Prancis bisa merasa optimis. Dengan konsistensi dan fokus, Mbappe masih bisa menjadi kapten yang efektif di masa depan. Namun, dia harus belajar dari kesalahan ini dan meningkatkan kinerjanya sebagai pemimpin di lapangan.
