
Paragraf Pembuka
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dadan hindayana memberikan keterangan terkait kasus ratusan siswa SD-SMP di Sragen, Jawa Tengah, yang diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam keterangan resminya, Dadan mengungkapkan niat untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
Manfaat Utama
Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan standar operasional (SOP) dalam penyediaan MBG, mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas hingga pengiriman dan penyimpanan makanan di sekolah. Dadan menekankan pentingnya memastikan waktu masak, penyiapan, dan pengiriman yang optimal, sehingga makanan tetap aman dikonsumsi.
Cara Penerapan
Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain:
1. Memastikan kualitas bahan baku sebelum masuk proses masak.
2. Mengatur waktu masak dan penyiapan makanan dengan baik.
3. Memperpendek waktu penyimpanan makanan di sekolah untuk menghindari kerusakan.
4. Menyelaraskan sistem pengiriman agar makanan tidak terlalu lama dalam perjalanan.
Fakta Ilmiah
Keracunan makanan sering terjadi karena kontaminasi bahan makanan atau proses penyimpanan yang tidak tepat. Dengan meningkatkan SOP, risiko keracunan bisa dikurangi secara signifikan.
Penutup
Melalui evaluasi dan perbaikan sistem, BGN berharap mampu memberikan makanan yang lebih aman dan sehat bagi siswa. bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan terkait MBG, disarankan untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan atau BGN secara langsung.