Berita  

Pimpinan Komisi III DPR Kritisi Motif Judol dalam Pembunuhan Pegawai BPS

Pimpinan Komisi III DPR Kritisi Motif Judol dalam Pembunuhan Pegawai BPS
Pimpinan Komisi III DPR Kritisi Motif Judol dalam Pembunuhan Pegawai BPS

Pimpinan Komisi III DPR Geram atas Kasus Pembunuhan yang Diduga karena Judol
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengutarakan keprihatinannya atas kasus pembunuhan seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS), KLP alias Tiwi (30), di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pelaku, Aditya Hanafi (27), diduga membunuh korban karena motif judi online (judol).
Fakta Penting Kasus Ini
Sahroni menyoroti motif kasus ini yang lebih mengejutkan dibandingkan dengan penanganannya. “Kasus ini sungguh-sungguh sangat memprihatinkan. Memprihatinkan bukan karena penanganannya, karena sejauh ini polisi cepat tanggap mengusutnya. Namun memprihatinkan karena motifnya judi online,” ujar Sahroni saat dihubungi, Selasa (12/8/2025).
Dampak Sosial dan Implikasi
Kasus ini menunjukkan dampak negatif dari perjudian online yang semakin meresahkan masyarakat. Sahroni mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dan penegakan hukum yang lebih keras terhadap perilaku kriminal yang bermotif judol. Diharapkan, kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampak negatif perjudian online.
Penutup
Kasus pembunuhan pegawai BPS ini tidak hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga menegaskan urgensi perlunya tindakan preventif dan edukasi terkait bahaya perjudian online. Dengan penanganan yang cepat dan komprehensif, diharapkan kasus serupa dapat dicegah di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *