Berita  

**”Mengukuhkan Posisi Bahasa Indonesia di Era Global: Menjaga Kedaulatan dan Potensi Internasional”**

**
**”Mengukuhkan Posisi bahasa indonesia di Era Global: Menjaga Kedaulatan dan Potensi Internasional”**

Latar Belakang
Bulan Agustus tidak hanya menjadi momen peringatan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menandai langkah penting dalam sejarah bahasa Indonesia. Tepat sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, yang secara resmi menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Ini bukan hanya keputusan administratif, tetapi juga merupakan komitmen untuk memperkuat identitas bangsa melalui bahasa sebagai alat persatuan.
Fakta Penting
Bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa Melayu, memiliki sejarah yang kaya. Sejak abad ke-7, bahasa ini menjadi lingua franca di Nusantara, terutama di bawah kerajaan Sriwijaya. Mengutip sumber sejarah, pada Kongres Pemuda II tahun 1928, M. Tabrani merekomendasikan bahasa Melayu sebagai dasar bahasa persatuan, yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia yang kita kenal saat ini.
Dampak dan Potensi
Bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional, terutama karena beberapa alasan. Pertama, keragaman budaya Indonesia menjadi aset unik yang menarik perhatian global. Kedua, potensi ekonomi yang terkait dengan penggunaan bahasa ini sebagai alat komunikasi bisnis. Ketiga, kemudahan pembelajaran dan keindahan bahasa membuatnya menarik untuk dipelajari. Selain itu, peran Indonesia dalam diplomasi internasional semakin memperkuat posisi bahasa ini.
Penutup
Menjaga kedaulatan bahasa Indonesia bukan hanya tentang mempertahankan warisan sejarah, tetapi juga tentang memposisikan bangsa ini di tengah-tengah dunia yang semakin global. Dengan potensi yang dimilikinya, bahasa Indonesia dapat menjadi jembatan yang lebih kuat untuk memperkuat persatuan bangsa dan ikut berkontribusi dalam skena internasional. Apakah kita siap merawat dan mengembangkan potensi ini untuk generasi mendatang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *