
Presiden Prabowo Subianto ingin membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil. Ahli hukum Universitas Airlangga (Unair) Hardjuno Wiwoho mendukung rencana tersebut.
“Saya kira layak diapresiasi. Menunjukkan betapa geramnya pak presiden terhadap sepak terjang para koruptor,” ujar Hardjuno kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).