Wendy Cagur harus dirawat di rumah sakit karena menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), penyakit yang menyerang sistem pencernaannya. Istri Wendy, Revti Ayu Natasya, menceritakan bahwa suaminya harus dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans setelah mengalami nyeri dada usai syuting program sahur.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan gejala nyeri dada yang mirip dengan sakit jantung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kerusakan otot sfingter lambung yang tidak dapat menutup dengan baik.
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa GERD bisa menyebabkan nyeri dada yang berbahaya? Faktanya, gejala GERD sering kali ditandai dengan sensasi terbakar di dada, bersendawa, atau bahkan mual. Namun, nyeri dada akibat GERD bisa menyerupai gejala serius seperti penyakit jantung, sehingga penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut.
Untuk mencegah GERD, Anda bisa mulai dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Cobalah menghindari makanan yang bersifat asam atau pedas, batasi konsumsi makanan berat sebelum tidur, dan pastikan untuk tidak berbaring setelah makan. Olahraga teratur juga dapat membantu memperkuat otot perut dan mencegah masalah pencernaan.
Dengan memahami kondisi Wendy Cagur, kita bisa belajar bahwa GERD bukan hanya masalah kecil yang bisa diabaikan. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dapat menghindari komplikasi yang lebih serius. Mulailah hidup sehat sekarang juga!
