Latar Belakang
Jakarta mengejutkan publik dengan keputusannya tidak mengikuti kebijakan nasional yang merekomendasikan anak-anak nakal dikirim ke barak militer. Dengan tegas, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan, “Jakarta adalah Jakarta. Jakarta tak akan meniru daerah lain,” pada Sabtu (3/5/2025).
Fakta Penting
Pada saat pengumuman, Pramono tidak memberikan detail tentang kebijakan alternatif Jakarta. Namun, beberapa hari kemudian, Stafsus Gubernur bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau dikenal sebagai Chico Hakim, memberikan penjelasan lebih lanjut. Ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta untuk menangani masalah anak nakal dengan pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal.
Dampak
Keputusan ini tidak hanya mengubah paradigma penanganan anak nakal di Jakarta, tetapi juga menjadi sorotan nasional. Dengan tidak mengikuti kebijakan barak militer, Jakarta menegaskan identitasnya sebagai kota yang memiliki solusi khusus untuk masalah yang kompleks ini.
Penutup:
Dengan tidak mengikuti kebijakan barak militer, Jakarta membuka babak baru dalam penanganan anak-anak nakal. Ini bukan hanya tentang perbedaan pendekatan, tetapi juga tentang bagaimana kota ini membangun solusi yang lebih manusiawi dan efektif.
