Pembunuhan Berencana oleh Prajurit TNI AL
Prajurit TNI AL bernama Jumran didakwa melakukan pembunuhan berencana kepada seorang jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dalam kasus ini, Jumran terungkap menggunakan uang hasil penggadaiannya untuk membiayai rencana pembunuhan tersebut.
Latar Belakang
Terdakwa diketahui menggadaikan sepeda motornya senilai Rp 15 juta pada Rabu (12/3/2025). Uang tersebut digunakan untuk perjalanan dari Balikpapan menuju Banjarbaru, sebagai bagian dari operasional rencana pembunuhan korban.
Fakta Penting
Oditur Militer Letkol Chk Sunandi mengungkap bahwa Jumran menggadaikan motor miliknya untuk membiayai operasional ke Banjarbaru. “Terdakwa menggunakan uang hasil gadai motor tersebut untuk melancarkan rencana jahatnya,” kata Sunandi dilansir detikKalimantan.
Dampak Sosial
Kasus ini mengejutkan publik, terutama karena melibatkan oknum TNI AL yang diharapkan menjadi contoh teladan. Kejadian ini juga mengundang pertanyaan tentang mekanisme pengawasan internal TNI AL dan perlindungan terhadap jurnalis.
Penutup
Pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh Jumran tidak hanya merenggut nyawa seorang jurnalis, tetapi juga menggoncangkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI AL. Dalam kasus ini, setiap langkah Jumran tercatat dengan jelas, mulai dari penggadainan motor hingga tindakan kriminal yang dilakukan.
