
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan perang di Ukraina , meskipun ia berharap tidak perlu menggunakan senjata nuklir.
Putin mengerahkan ribuan tentara Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022, yang memicu konflik darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, dan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin.
Ratusan ribu tentara telah tewas atau terluka dalam perang itu. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri “pertumpahan darah” tersebut.