Tragedi di Papua Pegunungan: 11 Jenazah Pendulang Emas Diterima Keluarga
Sebanyak 11 jenazah pendulang emas, korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, akhirnya diserahkan ke pihak keluarga. Ini menjadi kabar sedih yang ke-12 sejak insiden tersebut terjadi.
Latar Belakang: KKB Diduga kuat sebagai Pelaku
Tim gabungan Ops Damai Cartenz, bekerja sama dengan Tim Dokkes Polri dan DVI Polri, berhasil mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan. KKB yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama diduga kuat menjadi pelaku serangan ini.
Penyerahan Jenazah: Proses yang Menyayat Hati
Penyerahan jenazah dilakukan di Pos Kilometer 6 Yahukimo pada Senin (14/4) oleh Satgas Ops Damai Cartenz dan Pemkab Yahukimo. Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga, mengungkapkan bahwa proses identifikasi dan pengembalian jenazah ini menjadi momentum yang penuh dengan emosi untuk semua pihak.
Dampak Sosial: Solidaritas dan Pencarian Kebenaran
Insiden ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan perlunya tindakan cepat untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Masyarakat Yahukimo dan Papua Pegunungan terus berharap agar kasus ini segera tuntas dan korban mendapatkan keadilan.
Penyerahan jenazah ini menandai langkah penting dalam proses penyembuhan luka, namun juga menjadi pengingat keras akan ancaman KKB yang masih meresahkan.
