Pria 26 Tahun Alami Stroke Setelah Pijat Leher, Ini Fakta Mengejutkannya!

Pria 26 Tahun Alami Stroke Setelah Pijat Leher, Ini Fakta Mengejutkannya!
Pria 26 Tahun Alami Stroke Setelah pijat leher, Ini Fakta Mengejutkannya!

Seorang Pria 26 Tahun Mengalami Stroke Setelah Pijat Leher
Seorang pria berusia 26 tahun di China, Xiao Zhang, mengalami serangan stroke setelah menjalani pijat leher. Zhang, seorang programmer, sering menghabiskan waktu lama di depan komputer, menyebabkan nyeri leher kronis. Ia memutuskan untuk mencoba pijat tradisional untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut.
Reaksi dan Gejala yang Muncul
Pijat awalnya berjalan dengan baik, namun Zhang mulai merasakan nyeri tajam dan sakit kepala. Meskipun ia tidak langsung memperhatikan gejala tersebut, keesokan harinya Zhang terbangun dengan mati rasa, kelemahan pada satu sisi tubuh, dan kesulitan berbicara.
Fakta Ilmiah tentang Risiko Pijat Leher
Pijat leher, meskipun sering digunakan untuk meredakan nyeri, memiliki risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan benar. Teknik yang tidak tepat atau tekanan yang terlalu keras dapat menyebabkan cedera pada arteri leher, yang dapat memicu stroke.
Manfaat Utama
– Pijat leher dapat membantu meredakan nyeri dan ketegangan, namun harus dilakukan oleh profesional yang terlatih.
– Penting untuk memahami batasan dan risiko pijat, terutama bagi mereka dengan riwayat kesehatan tertentu.
Cara Penerapan yang Aman
Sebelum menjalani pijat, konsultasikan dengan dokter atau terapis yang berpengalaman. Pastikan teknik pijat sesuai dengan kondisi tubuh Anda dan hindari tekanan yang berlebihan pada area leher.
Penutup
Kisah Zhang menjadi reminder bahwa pijat, meskipun memberikan rasa nyaman, tidak selalu tanpa risiko. Jika mengalami gejala tidak biasa setelah pijat, segera cari bantuan medis. Konsultasi dengan ahli kesehatan adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *