Pemerintah Indonesia terus berupaya memulangkan WNI yang terdampak oleh gelombang demonstrasi berdarah di Kathmandu, Nepal. Dalam beberapa hari terakhir, total 57 WNI sudah dipulangkan ke tanah air, dengan 17 WNI yang baru saja kembali.
Latar Belakang
Demonstrasi keras yang terjadi di ibu kota Nepal, Kathmandu, telah menyebabkan situasi yang tidak aman bagi warga negara asing, termasuk WNI. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia telah mengambil langkah cepat untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan WNI di situ, dengan memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan mereka.
“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang berada di Nepal,” demikian pernyataan resmi Kemlu, Minggu (14/9/2025).
Fakta Penting
– Total 57 WNI sudah dipulangkan ke Indonesia sejauh ini.
– 17 WNI dikembalikan dalam gelombang terakhir, setelah situasi di Nepal semakin tidak stabil.
– Kemlu telah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan proses repatriasi berjalan lancar.
Dampak
Republik Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi warganya di luar negeri, bahkan di tengah-tengah situasi krisis. Ini menjadi contoh bagaimana negara dapat memberikan bantuan dan perlindungan yang cepat kepada WNI di saat-saat genting.
Penutup
Dengan 57 WNI dipulangkan dari Nepal, Indonesia terus menunjukkan kemampuannya dalam melindungi warganya di luar negeri. Namun, pertanyaan tetap ada: Apakah situasi di Nepal akan semakin memburuk, dan bagaimana Kemlu akan menangani situasi serupa di masa depan?
