Latar Belakang
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR digelar secara intensif untuk mendengarkan pernyataan keluarga almarhum diplomat, Arya Daru Pangayunan. Dalam forum ini, keluarga Arya Daru tidak segan-segan mengungkap empat hal penting terkait kematian mendiang, yang menjadi sorotan publik sejak Juli lalu.
Fakta Penting
RDP tersebut diselenggarakan di ruang rapat Komisi XIII DPR RI, kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (30/9). Hadir sebagai saksi, ayah Arya Daru, Subaryono, istri Arya, Meta Ayu Puspitasari, dan penasihat hukum keluarga, Nicholay Aprilindo.
Arya ditemukan tewas di kosannya di Menteng, Jakarta Pusat, dengan kondisi wajah terlilit lakban. Polisi langsung memulai penyelidikan, namun kabar-kabar seputar kematian Arya tetap mengegerkan publik.
Dampak
Pernyataan keluarga Arya Daru di Senayan tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga memicu pertanyaan besar tentang transparansi penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Kematian Arya Daru, seorang diplomat yang dihormati, menimbulkan tanda tanya mengenai motif dan pelaku di balik kasus ini.
Penutup
Dengan adanya RDP ini, harapan semakin besar bahwa kebenaran seputar kematian Arya Daru akan terkuak. Namun, pertanyaan tetap menghantui: apakah penyelidikan yang dilakukan oleh polisi akan memberikan jawaban yang memuaskan bagi publik?
