[Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Menanggapi Kasus Pelecehan di PT Transjakarta]
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan respon tegas terkait dugaan kasus pelecehan yang dilaporkan oleh tiga karyawan di PT Transjakarta. Dalam pernyataannya di Balai Kota Jakarta pada Rabu (12/11/2025), Pramono menegaskan bahwač„ terbukti melakukan pelecehan, pelaku akan menerima sanksi yang setimpal.
“Pelaku pelecehan harus ditindak tegas, tidak ada toleransi bagi perilaku seperti ini,” ujar Pramono dengan nada tegas.
Latar Belakang
Kasus ini muncul setelah tiga karyawan di PT Transjakarta melaporkan dugaan pelecehan dari atasan mereka. Gubernur DKI, yang juga menjabat sebagai pemegang saham mayoritas di PT Transjakarta, mengaku baru mengetahui adanya laporan ini beberapa waktu lalu.
Pramono menginstruksikan manajemen Transjakarta untuk segera menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan karyawan dari segala bentuk pelecehan dan ketidakadilan di tempat kerja.
Fakta Penting
– Tiga karyawan TransJ dilaporkan menjadi korban dugaan pelecehan dari atasan.
– Gubernur DKI Pramono Anung meminta pelaku ditindak tegas jika terbukti.
– Manajemen TransJ diminta segera menelusuri kebenaran laporan tersebut.
Dampak
Kasus ini tidak hanya menjadi sorotan publik karena implikasinya pada kondisi kerja di PT Transjakarta, tetapi juga menjadi refleksi atas perlunya penguatan aturan antipelecehan di lingkungan kerja. Gubernur Pramono Anung menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi para karyawan dan memastikan suasana kerja yang adil serta nyaman.
Penutup
Kasus pelecehan ini menjadi pengingat penting bagi semua perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan merasa aman dan terlindungi dari segala bentuk ketidakadilan. Dengan sikap tegas dari Gubernur DKI, masyarakat berharap kasus serupa tidak terulang di masa depan.
