
Dua kakak beradik inisial A (4) perempuan dan B (7) laki-laki di Surabaya, Jawa Timur, setahun berhenti sekolah untuk merawat ayahnya, BS (60) yang lumpuh pada kedua kakinya. Namun, keduanya mendapat kekerasan hingga mata berdarah.
Camat Tenggilis Wawan Windarto mengatakan, A dan B telah dievakuasi Pemkot Surabaya. Keduanya sudah satu tahun tidak sekolah karena merawat ayahnya, bahkan diduga mendapat perlakuan kekerasan dari sang ayah.
“Sebenarnya kan target kita ini kan untuk menyelamatkan anaknya supaya bisa mendapatkan pengasuhan yang sebaik-baiknya termasuk juga hak sekolah kan gitu ya,” kata Wawan, dilansir detikJatim, Jumat (12/9/2025).