Komisi VI DPR RI baru-baru ini mengambil langkah penting dengan memanggil influencer kosmetik, termasuk Dokter Detektif atau Doktif dan dr. Maria Fransiska, untuk membahas isu perlindungan konsumen. Doktif, yang dikenal karena dedikasinya untuk membongkar skincare overclaim yang merugikan masyarakat, menyoroti pentingnya edukasi konsumen tentang produk kosmetik yang aman. Dia juga menekankan urgensi proses pelaporan yang lebih mudah dan transparan bagi konsumen yang tertipu oleh kosmetik abal-abal. Namun, seperti yang dinyatakan Doktif, masalah pelaporan ini seringkali membingungkan dan perlu solusi yang lebih terkoordinasi.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi VI DPR RI menunjukkan komitmen untuk meningkatkan perlindungan konsumen di industri kosmetik. Konsumen perlu memahami bahwa mereka memiliki hak untuk dilindungi dari produk yang tidak sesuai dengan klaimnya. Doktif merekomendasikan agar konsumen selalu memeriksa izin resmi produk sebelum membeli dan tidak ragu untuk melaporkan produk yang meragukan ke lembaga terkait.
Langkah-langkah pencegahan seperti ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian finansial dan kesehatan yang ditimbulkan oleh kosmetik ilegal. Dengan kerjasama antara pemerintah, influencer, dan masyarakat, kita dapat menciptakan industri kosmetik yang lebih aman dan terpercaya. Ajaklah teman-teman Anda untuk lebih waspada dan ikut berpartisipasi dalam perjuangan ini!